Beberapa waktu lalu, pernyataan seorang pengusaha asing yang menyebut bahwa India “tidak memiliki pencapaian besar” memicu perdebatan luas di dunia maya. Ucapan tersebut sontak mengundang respons dari berbagai kalangan, terutama tokoh-tokoh bisnis, ilmuwan, hingga komunitas diaspora India di luar negeri. Mereka dengan tegas menolak anggapan tersebut dan justru menampilkan bukti konkret mengenai betapa besar kontribusi India terhadap dunia—baik di bidang sains, teknologi, ekonomi, hingga budaya.
Salah satu respon paling menonjol datang dari seorang CEO asal Bengaluru. Ia mengingatkan publik internasional tentang berbagai capaian monumental India, mulai dari keberhasilan misi luar angkasa Chandrayaan, sistem pembayaran digital UPI yang revolusioner, hingga para ilmuwan dan tokoh asal India yang memenangkan penghargaan Nobel. Perdebatan ini kemudian berkembang lebih luas menjadi diskusi global: apakah dunia benar-benar sudah memberikan pengakuan yang layak atas capaian India?
Misi Luar Angkasa Chandrayaan: Lompatan Besar bagi Dunia
India bukanlah negara pertama yang meluncurkan misi luar angkasa, namun keberhasilan program Chandrayaan menjadikannya salah satu negara yang mendapat pengakuan dunia. Pada 2023, misi Chandrayaan-3 sukses mendarat di kutub selatan Bulan—wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya oleh manusia maupun robot penjelajah. Pencapaian ini bukan sekadar simbol kebanggaan, tetapi juga memberikan kontribusi ilmiah berupa data penting mengenai es dan mineral yang terkandung di wilayah tersebut.
Keberhasilan ini semakin istimewa karena India melaksanakannya dengan biaya yang jauh lebih efisien dibandingkan negara-negara adidaya lain. Dengan dana relatif kecil, para ilmuwan India mampu menciptakan teknologi yang kompetitif di panggung global. Hal ini mematahkan anggapan bahwa inovasi besar hanya bisa lahir dari negara dengan anggaran raksasa.
Selain itu, pencapaian tersebut membuka peluang baru dalam kerja sama internasional, khususnya dalam eksplorasi luar angkasa untuk kepentingan energi dan penelitian iklim. Banyak ilmuwan dunia yang mengakui bahwa India kini menjadi pemain penting dalam sains antariksa, sejajar dengan Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
UPI: Revolusi Sistem Pembayaran Global
Selain di bidang antariksa, India juga menjadi pelopor dalam sistem pembayaran digital yang dikenal sebagai Unified Payments Interface (UPI). Platform ini memungkinkan transaksi keuangan dilakukan secara cepat, aman, dan hampir tanpa biaya tambahan. UPI bukan hanya digunakan di perkotaan besar, tetapi juga menjangkau pedesaan dan lapisan masyarakat bawah.
Yang menarik, keberhasilan UPI tidak hanya berdampak pada India saja. Sejumlah negara kini mulai mengadopsi sistem serupa atau bekerja sama langsung dengan India untuk mengintegrasikan layanan pembayaran digital mereka. Fenomena ini menjadikan India sebagai contoh nyata bagaimana inovasi lokal bisa memberikan dampak global.
Banyak analis menyebut bahwa UPI adalah bukti konkret transformasi digital yang sukses. Jika dahulu India dikenal sebagai negara dengan populasi besar dan infrastruktur yang terbatas, kini ia menjelma menjadi pusat inovasi finansial digital yang diperhitungkan dunia.
Nobel, Ilmuwan, dan Intelektual Besar dari India
Sejarah panjang India juga diwarnai dengan lahirnya berbagai tokoh besar yang memenangkan penghargaan Nobel. Mulai dari Rabindranath Tagore di bidang sastra, Amartya Sen di bidang ekonomi, hingga Kailash Satyarthi di bidang perdamaian. Para pemenang Nobel ini mencerminkan keragaman kontribusi India di berbagai bidang ilmu pengetahuan, budaya, hingga kemanusiaan.
Tidak hanya itu, diaspora India yang tersebar di seluruh dunia juga memainkan peran penting. Banyak tokoh India atau keturunan India yang kini memimpin perusahaan teknologi raksasa, seperti Microsoft, Google, hingga Adobe. Kehadiran mereka di pucuk kepemimpinan global menunjukkan kualitas sumber daya manusia India yang diakui di tingkat internasional.
Jika ditarik lebih jauh, pencapaian ini berakar dari tradisi pendidikan dan intelektual yang panjang di India. Dari zaman kuno dengan Universitas Nalanda hingga era modern dengan institusi seperti IIT (Indian Institutes of Technology), India konsisten melahirkan generasi baru yang berkontribusi bagi dunia.
Seni, Budaya, dan Gelombang Global
Selain sains dan teknologi, India juga berperan besar dalam membentuk budaya global. Film Bollywood, musik klasik India, yoga, hingga masakan khas seperti curry dan masala telah menjadi bagian dari gaya hidup di berbagai negara.
Fenomena Bollywood, misalnya, berhasil menjangkau pasar internasional hingga Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Sementara yoga kini dipraktikkan di seluruh dunia sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan spiritual. Tidak sedikit pula festival India yang dirayakan secara internasional, seperti Diwali, yang sudah menjadi perayaan global.
Dalam hal ini, India bukan hanya eksportir budaya, melainkan juga simbol inklusivitas. Budaya India mampu diterima dengan baik oleh masyarakat dunia karena mengandung nilai universal tentang kebersamaan, spiritualitas, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Ekonomi Digital dan Startup
India kini dikenal sebagai salah satu ekosistem startup terbesar di dunia. Dengan ratusan unicorn (startup bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS), India menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak lagi monopoli Silicon Valley.
Perusahaan seperti Flipkart, Zomato, Ola, hingga Byju’s menjadi bukti bagaimana India mampu membangun brand global dari tanahnya sendiri. Lebih dari itu, inovasi startup India sering kali berakar pada solusi untuk masalah lokal—seperti layanan logistik di pedesaan atau pendidikan berbasis digital bagi masyarakat kelas menengah.
Kesuksesan ini semakin menegaskan bahwa India bukan hanya konsumen teknologi, tetapi juga produsen inovasi. Tidak heran bila banyak investor global kini melirik India sebagai pusat pertumbuhan baru.
Membantah Narasi “Bukan Pencapaian Besar”
Jika semua capaian ini ditumpuk, jelas terlihat bahwa India telah memberikan kontribusi nyata pada dunia. Anggapan bahwa India “tidak memiliki pencapaian besar” hanyalah pernyataan simplistis yang gagal melihat gambaran besar.
Dalam dunia modern yang semakin terhubung, ukuran pencapaian tidak selalu berupa dominasi militer atau politik. Justru, pencapaian India dalam antariksa, digitalisasi keuangan, budaya global, serta kontribusi ilmiah dan kemanusiaan jauh lebih relevan.
Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang, India juga berhasil menunjukkan bagaimana sebuah negara besar bisa melakukan transformasi ekonomi dan sosial dengan cepat. Transformasi ini bahkan kerap disebut sebagai salah satu kisah sukses paling menakjubkan di abad ke-21.
Penutup
Pernyataan yang meremehkan India justru berbalik menjadi ajang pembuktian. Dari Chandrayaan yang menorehkan sejarah di Bulan, UPI yang merevolusi transaksi global, hingga sederet ilmuwan dan pemimpin dunia asal India—semuanya menunjukkan bahwa India bukanlah negara biasa.
India adalah kekuatan global yang terus berkembang, baik dalam sains, ekonomi, maupun budaya. Apa yang terjadi belakangan ini hanyalah pengingat bahwa dunia perlu lebih menghargai peran negara tersebut.
Dengan jejak langkah yang semakin kuat, bukan mustahil bila abad ke-21 akan dikenang sebagai “abad India”—sebuah era di mana negara ini tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pemimpin dalam panggung global.